Presiden AS Donald Trump berusaha agar putusan perdata terkait dugaan penipuan yang diajukan terhadapnya dibatalkan. Kasus ini bermula dari tuduhan bahwa Trump terlibat dalam skema penipuan terkait bisnisnya sebelum menjadi presiden.
Trump telah mengajukan banding ke Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kesepuluh setelah pengadilan sebelumnya menolak permohonannya untuk membatalkan putusan perdata tersebut. Dalam bandingnya, Trump mengklaim bahwa putusan tersebut tidak adil dan tidak didasarkan pada fakta yang cukup.
Menurut pengacara Trump, putusan perdata tersebut tidak sah karena didasarkan pada kesaksian dari saksi yang tidak kredibel dan bukti yang tidak valid. Mereka juga mengklaim bahwa pengadilan tidak memberikan kesempatan yang adil kepada Trump untuk membela diri.
Namun, pihak yang menuntut Trump, termasuk mantan karyawan dan kontraktor bisnisnya, bersikeras bahwa mereka memiliki bukti yang kuat yang menunjukkan keterlibatan Trump dalam skema penipuan tersebut. Mereka percaya bahwa putusan perdata tersebut adil dan sesuai dengan hukum.
Kasus ini merupakan salah satu dari banyak tuntutan hukum yang dihadapi Trump sejak dia meninggalkan jabatan presiden pada bulan Januari. Sebelumnya, Trump juga menghadapi tuntutan hukum terkait dugaan pelanggaran pajak dan pencucian uang.
Trump sendiri telah menegaskan bahwa dia tidak bersalah dalam semua tuntutan hukum yang dihadapinya dan bersikeras bahwa semua tuduhan terhadapnya adalah upaya politik untuk menjatuhkannya. Dia telah mengatakan bahwa dia akan terus melawan tuduhan tersebut dan membuktikan kebenaran.
Sementara itu, para pengamat hukum memperkirakan bahwa kasus-kasus hukum yang dihadapi Trump akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Mereka juga mengatakan bahwa hasil dari kasus-kasus tersebut bisa memiliki dampak besar bagi masa depan politik Trump dan reputasinya.
Bagaimanapun juga, Trump tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan mundur dari pertempuran hukumnya. Dia terus berjuang untuk membatalkan putusan perdata penipuan yang dijatuhkan terhadapnya dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Semua mata akan terus tertuju pada perkembangan kasus-kasus hukum yang melibatkan mantan presiden AS tersebut.