Sekutu Amerika di Asia dan Eropa Merespons Kemenangan Donald Trump

Sekutu Amerika di Asia dan Eropa Merespons Kemenangan Donald Trump

Setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2016, reaksi dari sekutu Amerika di Asia dan Eropa pun mulai bermunculan. Secara umum, reaksi dari sekutu Amerika ini terbagi menjadi dua: ada yang menyambut positif kemenangan Trump, namun ada juga yang merasa khawatir dengan implikasi kebijakan luar negeri yang akan diambil oleh pemerintahan Trump.

Di Asia, banyak negara sekutu Amerika seperti Jepang dan Korea Selatan merespons positif terhadap kemenangan Trump. Pasalnya, Trump telah menegaskan komitmennya dalam mengamankan kawasan Asia Pasifik dari ancaman Korea Utara dan China. Selain itu, Trump juga dianggap sebagai presiden yang lebih tegas dalam menghadapi isu-isu keamanan di kawasan tersebut.

Namun, di sisi lain, ada juga negara sekutu Amerika di Asia seperti Filipina dan Malaysia yang merasa khawatir dengan kebijakan proteksionis yang mungkin akan diterapkan oleh pemerintahan Trump. Hal ini dikarenakan Trump telah menegaskan bahwa ia akan lebih fokus pada kepentingan Amerika dan memprioritaskan kebijakan proteksionis dalam perdagangan internasional.

Sementara itu, di Eropa, reaksi terhadap kemenangan Trump juga bervariasi. Beberapa negara seperti Inggris dan Polandia menyambut positif kemenangan Trump, mengingat hubungan yang baik antara negara-negara tersebut dengan Amerika Serikat. Namun, negara-negara lain seperti Jerman dan Perancis merasa khawatir dengan kebijakan luar negeri yang mungkin akan diambil oleh pemerintahan Trump, terutama dalam hal perdagangan dan keamanan.

Secara keseluruhan, reaksi dari sekutu Amerika di Asia dan Eropa terhadap kemenangan Donald Trump sangatlah bervariasi. Meskipun ada yang menyambut positif kemenangan Trump, namun ada juga yang merasa khawatir dengan implikasi kebijakan luar negeri yang mungkin akan diambil oleh pemerintahan Trump. Yang pasti, hubungan antara Amerika dengan sekutu-sekutunya di Asia dan Eropa akan menjadi salah satu hal yang menarik untuk diikuti dalam beberapa tahun ke depan.