Israel Serang Sekolah yang Jadi Tempat Penampungan di Gaza, 14 Tewas
Konflik antara Israel dan Palestina kembali memunculkan tragedi yang menggemparkan dunia. Pada hari Rabu, sebuah sekolah di Gaza yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi warga Palestina yang mengungsi dari serangan udara Israel, diserang dan menewaskan sedikitnya 14 orang.
Sekolah tersebut, yang merupakan bagian dari program bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban konflik, menjadi sasaran serangan udara yang dilakukan oleh militer Israel. Para korban yang tewas termasuk wanita dan anak-anak, yang sedang mencari perlindungan di dalam sekolah tersebut.
Serangan ini menuai kecaman dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk dari PBB dan Organisasi Kemanusiaan Internasional. Mereka mengecam tindakan Israel yang dianggap melanggar hukum internasional dan mengabaikan hak asasi manusia.
Ketegangan antara Israel dan Palestina sudah berlangsung puluhan tahun, dan konflik ini telah menyebabkan ribuan korban jiwa, termasuk banyak wanita dan anak-anak yang menjadi korban tak bersalah. Masyarakat internasional terus menyerukan perdamaian dan solusi politik untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan ini.
Namun, serangan terhadap sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan menunjukkan bahwa kekerasan masih terus berlanjut di wilayah tersebut. Perlindungan terhadap warga sipil, terutama anak-anak, harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini.
Kita semua berharap agar kedua belah pihak dapat menemukan jalan damai untuk mengakhiri konflik ini, dan menghentikan tindakan kekerasan yang merenggut nyawa orang-orang yang tak bersalah. Semoga tragedi serangan terhadap sekolah di Gaza ini menjadi titik balik untuk mencari solusi perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.